Jumat, 29 Maret 2013

Cerita Kehidupan - Orang miskin yang menjadi kaya


Orang Miskin Menjadi Kaya

Motivasi dari "cerita orang miskin menjadi kaya" semoga bisa menjadi inspirasi bagi kita untuk optimis menatap kehidupan #eazekkk

Suatu ketika berkumpullah 3 orang miskin sedang asyik menikmati sebuah bungkusan roti yang ditemukan ditempat sampah milik orang kaya. Ditengah asyiknya mereka menyantap bungkusan sampah roti, orang kaya yang membuang roti lewat disamping mereka sambil melempar sebuah koin Rp.500,- sambil berkata, " Dasar miskin, roti basi dimakan ! "

Setelah orang kaya tadi berlalu dari mereka,
Si miskin-1 berucap, " Orang kaya sombong ! "
Si miskin-2 menyahut, " Benar-benar sombong, sebetulnya aku tidak sudi makan roti basi. Oh..., Tuhan, mengapa Engkau jadikan aku miskin ? "
Si miskin-3 menenangkan teman-temannya, " Kalau orang kaya sombong sudah wajar, kalau orang miskin sombong ...., janganlah protes pada Tuhan akan nasib kemiskinan kita, yang pasti Tuhan maha tahu akan apa-apa yang akan terjadi, lebih baik jalani hidup dengan penuh kerelaan. Jika Tuhan menghendaki, bisa kok kita jadi kaya. "
Si miskin-2 menyahut, " Lagak bicaramu kayak Ustadz saja, emang kamu bisa kaya, jangan mimpi dech ... ! "
Si miskin-3 menimpali, " Yok kita pergi saja, ngurusin orang miskin sok pintar , repot . . . , mimpi jadi orang kaya di siang bolong, ha...ha... ! "

Si miskin-1 dan miskin-2 berlalu meninggalkan si miskin-3,
Si miskin-3 kini seorang diri, setelah teman-temannya pergi dia pungut uang 500,- tadi, kemudian dia lemparkan ke dalam sebuah pot bunga di ujung depan dalam rumah si kaya.
Setiap hari dia selalu mangkal di depan rumah si kaya sombong itu. Setiap kali pula dia selalu makan sisa makanan yang ditemukan di tempat sampah, dan memungut koin-koin lemparan si kaya. Dan sudah menjadi kebiasaan pula, dia lemparkan koin-koin itu ke dalam pot.

Waktu terus berlalu, tidak terasa sudah hampir 10 tahun dia makan-makanan sisa, memungut koin dan melemparnya ke dalam pot bunga.
Sudah beberapa hari ini, dia tidak menjumpai si kaya keluar dari rumah dan melemparkan koin kepadanya. Satu minggu berlalu, dia tidak dapatkan lagi sisa makanan dan koin dari rumah si kaya.
Hingga suatu ketika, dia melihat sebuah mobil ambulance berhenti di depan rumah si kaya.
Dia melihat ada seseorang yang digeladak kursi roda menuju mobil ambulance, dialah si kaya pelempar koin.
Dia mendekat dan bertanya kepada petugas ambulance, " Maaf, Pak apa yang terjadi dengan orang kaya tersebut ? "
Petugas menjawab, " Cerita dari isterinya, dia kena STROKE, mikirin anak-anaknya yang tidak mau diatur dan suka menghambur-hamburkan uang, semua uang yang ada telah dihabiskan oleh anak-anaknya, anak-anaknya telah pergi entah kemana. "

Mendengar petugas bercerita semacam itu, si miskin teringat koin-koin lemparan si kaya yang dia lemparkan kembali ke dalam pot bunga si kaya, dengan tergopoh-gopoh dia masuk dan mendatangi pot bunga berbentuk bulat berdiameter kira-kira 1 meter. Dia terperangah, ternyata pot bunga yang tidak terpakai itu sudah penuh dengan koin bahkan sampai meluber di samping kanan kirinya.
Dia memungut satu persatu, dia hitung selama 3 hari, terkumpul uang koin sebanyak 7,5 juta.
Setelah itu dia bergegas membesuk si kaya yang terbaring lunglai di rumah sakit dan memberikan uang koin yang sudah ditukarkan di bank kepada beliau untuk membantu biaya rumah sakit, serta menjelaskan bahwa uang itu adalah koin-koin si kaya yang tiap saat dia pungut.

Selang beberapa hari kemudian datang mobil ambulance di rumah si kaya tadi, tidak begitu banyak orang, hanya petugas rumah sakit beserta si kaya dan isterinya yang sudah mulai renta.
Isteri si kaya melihat-lihat kedepan rumah dan mendapati si miskin di ujung pintu gapura rumah, si miskin dipanggil kemudian diberi secarik kertas wasiat dari suaminya, berisi :
Saudaraku, si miskin, selama ini aku telah merendahkan dan mengabaikanmu. Betapa mulia hatimu, kamu telah dengan rela membantu orang kaya sombong ini, yang telah ditinggalkan anak-anak karena uang dan harta. Betapa koin-koin pungutanmu telah berjasa besar membantuku. Pada saat kamu membaca surat ini, maka aku telah dengan rela memenuhi panggilan Tuhan. Maka aku berwasiat, tolong jagalah rumahku dan bantulah isteriku mengurus pemakamanku, dan sebagian rumahku aku berikan kepadamu. Maafkan aku ...., "

Singkat cerita, si miskin yang dulu benar-benar miskin kini sudah mendapati hidupnya menjadi lebih baik, tidak sombong, suka membantu sesama dan berbudi pekerti luhur.

************
Intisari/hikmah cerita diatas salah satunya adalah orang yang baik tidak akan pernah melihat dirinya kekurangan, harta hanya titipan, kerelaan menerima hidup dengan semestinya adalah harta yang tidak pernah ada habisnya. Semua orang bisa kaya asal mau berusaha dan menyisihkan sebagian hartanya untuk ditabung dan diamalkan.
*************

OK, that's the story... semoga cerita kali ini bisa ngebuat kita terinspirasi dan lebih bersyukur kepada Tuhan dengan apa yang diberikannya kepada kita. :)

Cerita Motivasi - Warung Makan Prasmanan



Seorang Kakek dan Nenek turun dari sebuah bus antar kota di sebuah terminal. Mereka telah menempuh perjalanan dari perjalanan wisatanya di luar negeri. Setelah turun dari pesawat, Kakek dan Nenek tersebut lalu menumpang bus yang telah mereka naiki ini.
Mereka memang berencana untuk langsung menuju kota dimana anak dan cucunya tinggal. Kakek dan Nenek tersebut ingin membagikan oleh-oleh yang mereka dapat dari liburan panjang di masa tuanya.
Dengan membawa barang bawaannya, mereka lalu berjalan menuju sebuah warung makan untuk mengisi perut yang mulai keroncongan.
Kakek dan Nenek itu duduk bersandar di kursi kosong di warung. “Uuhh, sampai juga akhirnya..” Kakek itu menghela nafas. “Empat jam di dalam bus membuat kaki tuaku ini terasa kaku.”
Warung makan itu lumayan besar, dengan jumlah kursi sekitar 30-an buah. Terlihat para pelayannya hiruk pikuk membersihkan meja-meja. Warung itu memang cukup ramai, sekitar tiga per empat jumlah kursinya telah terisi oleh orang-orang yang menikmati makan siangnya. Kakek dan Nenek itu dengan sabar menunggu pelayan menghampiri untuk menanyakan apa pesanannya.
Setelah lebih dari 20 menit, ternyata tak ada satu pelayan pun yang menghampiri mereka. Para pelayan selalu sibuk dengan pekerjaannya sendiri-sendiri. Kakek itu lalu memberanikan diri untuk memanggil salah satu pelayan restoran itu.
“mBak, aku mau pesan makanan !” serunya. Dan seruannya itu terdengar oleh salah satu pelayan - yang kemudian datang menghampirinya. Mungkin karena kelelahan, pelayan itu langsung duduk di kursi sebelah depan si kakek itu.
Sambil menyeka keringatnya pelayan itu berkata,
“Wah pak, maaf, di sini warung prasmanan, jadi kalau bapak mau pesan, bapak harus menuju ke meja saji dekat kasir itu”
Pelayan itu lalu melanjutkan,
“Silahkan bapak ambil makanan dan minuman yang bapak suka, kemudian langsung saja bayar di kasir.”
“Oooo begitu..” kata sang kakek. Lalu mereka berdua langsung bergegas menuju meja saji dan melakukan apa yang dikatakan oleh pelayan itu.
Setelah mengambil dan membayar makanannya kakek dan nenek itu langsung duduk di kursi yang mereka tempati tadi. Si pelayan juga masih berada di situ sambil mengipas-ngipas kepala dengan lap kecilnya.
Sambil mengunyah makanan, si kakek lalu bercerita.
“Tahu tidak, kalau warung makan ini mengingatkanku akan hidup.”
Sang Kakek melanjutkan.
“Kita bisa mendapatkan apapun yang kita inginkan, asal kita mampu untuk membayarnya. Kita bisa jadi apa saja yang kita mau asal kita mau membelinya dengan harga yang sebanding, kerja keras dan pantang menyerah hanyalah sebagian harga yang harus kita bayar.”
Sambil mengiris daging di piring dengan sendoknya, Kakek itu berkata.
“Setiap orang punya kesempatan yang sama untuk menjadi sukses, tapi sukses tidak akan datang jika kita hanya menunggu seseorang datang kepada kita. Untuk dapat menikmati kesuksesan - kita harus mau berdiri, berjalan, lalu mengambil kesuksesan itu - kemudian membayarnya … yaah.. tepat seperti di warung prasmanan ini.”
Pelayan itu lalu tersenyum dengan hormat kepada Kakek itu, lalu pergi melanjutkan pekerjaannya.
Carilah maka kau akan menemukan, ketuklah maka pintu akan dibukakan bagimu…
#keepenjoyforread :)

Senin, 18 Maret 2013

Curhat about Agen Bumi, let's move on...


Hello guys, sudah lama sekali ya gue tidak ngeshare cerita di blog...
Yah, wajarlah karena gue sangat sibuk sekali ya karena mikirin pensi,proposal, tugas sekolah, ulangan dan masih banyak lagi. Duuh, mumet banget ini otak gueee. Kalo aja Einstein mau transfer ¼ otaknya buat guee, pasti gue akan menjadi calon orang yang jenius gituu terus jadi penerus dia dan gue bakal dikenal dengan nama Juli Einstein yihaaaa....... *mimpi
Sebenernya gue bingung mau ngeshare apaan ya, karena rada lupa sama cerita cerita yang menarik beberapa minggu yag lalu. Yah, sekarang sih mau sedikit curhat aja ya. Maklum mau move on jadi lumayan galau gini. Lo tau gak sihhhhh, sedikit demi sedikit gue sudah melupakan sang mantan easikkk~ Maksudnya itu mantan gebetan-,-“. Ngomongin soal gebetan nih, lo tau kan siapa? Yang pasti si agen bumiiiiiii. Hmm...Agen bumi, sekarang gue udah jarang chat lagi sama dia, mentionan apa lagi. Tapi tumbennya beberapa hari yang lalu dia bales mention dari gue. Tapi sih, kalo soal nanyain pelajaran ke dia lancar lah. Karena dia juga kelas  X di SMA yang berstandar internasional. Jadi, peluang gue buat nanya-nanya about lessons and homeworks ke dia itu besar banget. Kalo ada PR yang gue gangerti, pasti gue selalu nanya ke dia. Kadang-kadang sih dia tau jawabannya,,, tapi gapapalah yang penting dia udah berusaha membantu gue dengan senang hati. By the way, gue punya sepupu yang namanya Senni. Nah, Senni ini sering banget curhat ke gue soal cowonya gitu(envy nih). Terus gue juga sering cerita tentang si agen bumi ke dia. Dan yaaaa, lo tau ga sih?! Sempet gue bingung kenapa dp dan pm si agen bumi ini selalu sama dari seminggu yang lalu, apa dia off yaa... karena saking keponya, gue pun nanya sama sepupu gue ini. Karena sepupu gue punya kontaknya dia juga. Dan dia bilang dp sama pmnya sama. Tapi gue punya feeling dia ngedc gue :’’’. Jengjengjenggggggggggggggggggggggggggg feeling gue bener lohhh, dia ngedelcont gue coy!!!
Disitu gue ngerasa dan nyadar kalo dia ngedlecont gue tanpa sebab. Kenapa ya dia ngedelcont gue? Beberapa pertanyaan dateng tuh tiba-tiba ke otak gue. Mungkin hpnya error jadi, kontaknya ke dc gitu. Yapss, bisa jadi sih kaya gituuuu. Dan, gue re-invite dia. Gue nuggu sampe sore, kenapa dia engga ngeaccept gue? Apa salah gue? Apakah dia bosen chat sama gue ya? Ehtapinya keesokan harinya di pending itu gaada tulisan pin dia. Dan yaa, gue berteman lagi sama dia. Seneng sih hati gue, tapi ga seseneng kaya awal gue suka sama dia. Ya, gue sadar apa yang dibilang sepupu gue bener. “udahlah, lo move on ajaaa, buat apa lo sia-siain perasaan lo buat suka sama orang lain yang gapeka yang ga suka sama lo juga” kata sepupu gue. Disitu gue tersadar, omongan sepupu gue ini kadang-kadang bener juga yaakk yah mungkin karena masalah cowo jadinya dia respect gini ya haha.. jadiii, gue pun bertekad buat bilang yang sejujurnya kalo gue suka sama dia. Dan sebenernya gue tau kok, kalo si agen bumi pasti tau kalo gue suka sama dia. Si agen bumi emang orangnya peka dan ngertiin perasaan orang lain. Setelah itu, gue pun memulai type dengan berbasa basi dan bercanda lagi. Tepatnya kemaren, gue greet dia dan nanya soal kenapa ngedc gue. Terus gue nanya pr fisika ke dia, dan alhamdulillahh banget dia ngerti :’). Nahh, gue chat aja sampe jam 10 malem deh. Ketika gue bbm buat bilang ke dia kalo gue punya feeling ke dia. Disaat itu................................................................. hati gue hancur bangettt.
kenapa?!!!!! Parah dan masalahnya adalah bbm gue OFF. Kcuf siht tihs yeaaaaaa. Tapi gue gatau itu kedeliv apa engga kediaa, semoga aja engga. Udah gitu tadi pagi, ditambah lagi chattanya sama Hasna dannn tetep aja masih tanda silang merah. Semoga aja sih gadeliv kedia, tapi kalo deliv ke dia semoga dia ga ilfeel yaa...o:) dan yaaa, hari ini gue move on beneran deh, gue tau tipe cewe dia kaya apa... masih jauh banget gue berbanding terbalik lah sepertinya. Ya, inilah gue cewe yang biasa aja, yang gajelas, lemot, yang moody, yang yang ga perfect kaya cewe lain. Tapi gue bersyukur Tuhan telah menciptakan gue kaya gini kok. Gue tau didunia ini ga ada yang gamungkin kann? Dan keajaiban Tuhan pasti ada dan gue percaya akan hal itu. Mungkin ada saatnya hal itu terjadi :D. Dan ya, gue gatau perasaan gue.. sekarang gue suka sama siapa. Mungkin kalo gue suka, belum tentu dia suka. Apalagi liat sifat gue yang kaya gini HAHAHAHAHABAIKAN.
Okeeedeh kawankuhhh, sekian cerita gue yang rada gajelas karena gue emang gajelas dan rada galau karena gue perinces galoow. Udah dulu yaaa bubyeeeee MWAAAAAH:*.............