Obat tradisional adalah obat-obatan yang diolah secara tradisional, turun-temurun, berdasarkan resep nenek moyang, adat-istiadat, kepercayaan, atau kebiasaan setempat, baik bersifat magic maupun pengetahuan tradisional. Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.
Beberapa perusahaan mengolah obat-obatan tradisional yang dimodifikasi lebih lanjut. Bagian dari Obat tradisional yang bisa dimanfaatkan adalah akar, rimpang, batang, buah, daun dan bunga. Bentuk obat tradisional yang banyak dijual dipasar dalam bentuk kapsul, serbuk, cair, simplisia dan tablet.
Kunyit / Curcuma longa Linn. syn.
|
Kunir atau
kunyit (Curcuma longa Linn. syn. Curcuma domestica Val.) termasuk salah satu
tanaman rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian
mengalami persebaran ke daerah Indo-Malaysia, Indonesia, Australia bahkan
Afrika.
Hampir
setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah
mengkonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga
kesehatan dan kecantikan. kunyit adalah rempah-rempah yang biasa digunakan
dalam masakan di negara-negara Asia.
Kunyit
sering digunakan dalam masakan sejenis gulai, dan juga digunakan untuk
memberi warna kuning pada masakan.
Produk
farmasi berbahan baku kunyit, mampu bersaing dengan berbagai obat paten,
misalnya untuk peradangan sendi (arthritis- rheumatoid) atau osteo-arthritis
berbahan aktif natrium deklofenak, piroksikam, dan fenil butason dengan harga
yang relatif mahal atau suplemen makanan (Vitamin-plus) dalam bentuk kapsul.
Produk
bahan jadi dari ekstrak kunyit berupa suplemen makanan dalam bentuk kapsul
(Vitamin-plus) pasar dan industrinya sudah berkembang. Suplemen makanan
dibuat dari bahan baku ekstrak kunyit dengan bahan tambahan Vitamin B1, B2,
B6, B12, Vitamin E, Lesitin, Amprotab, Mg-stearat, Nepagin dan Kolidon 90.
Penggunaan : Umbi akar yang berumur lebih dari satu tahun dipakai sebagai
ubat (umbi akar bersifat mendinginkan, membersihkan, mempengaruhi bagian
perut Khususnya pada lambung , merangsang, melepaskan lebihan gas di usus,
menghentikan pendarahan dan mencegah penggumpalan darah) selain dari itu juga
digunakan sebagai bahan dalam masakan. Kunyit juga digunakan sebagai obat
anti gatal dan anti kejang serta mengurangi pembengkakan selaput lendir
mulut. Kunyit dikonsumsi dalam bentuk perasan yang disebut filtrat, juga
diminum sebagai ekstrak atau diguna sebagai salap untuk mengubati bengkak.
Kunyit juga berkhasiat untuk menyembuhkan hidung yang tersumbat, caranya
dengan membakar kunyit dan menghirupnya
Kunyit
bisa dipakai untuk menyembuhkan beberapa hal yang berkaitan dengan
penyimpangan pada kerja ginjal, terutama pada bebrapa kasus-kasus yang
ditandai dengan bau badan yang tidak sedap dan mata yang tidak tahan terhadap
sinar, penggunaan kunyit adalah sangat effektif, yaitu dengan meminum segelas
juice kunyit (dibuang ampasnya), selama 2 minggu berturut-turut.
Cara
sederhana adalah:
Sebaiknya tidak minum selepas jam 5 sore. Ini juga sangat effektif untuk menyembuhkan flu/demam pada ibu-ibu yang hamil (tidak perlu dilakukan setiap hari; biasanya 1-2 hari sudah bisa sembuh), sehingga terhindar dari penggunaan obat-obatan kimia yang bisa berbahaya terhadap janin yang dikandungnya. Bila dikonsumsi oleh para ibu hamil, dipercaya bayi yang lahir akan bersih dari lemak-lemak yang seringkali menempel/menutupi seluruh badan bayi. Penggunaan kunyit instant, sebaiknya tidak dilakukan untuk pengobatan (khususnya untuk ibu-ibu hamil), karena ada kandungan-kandungan lain yang mungkin bisa berbahaya bagi kandungan.
Penyakit Gagal Ginjal
Penyakit
Gagal Ginjal adalah suatu penyakit dimana fungsi organ ginjal mengalami
penurunan hingga akhirnya tidak lagi mampu bekerja sama sekali dalam hal
penyaringan pembuangan elektrolit tubuh, menjaga keseimbangan cairan dan zat
kimia tubuh seperti sodium dan kalium didalam darah atau produksi urine.
Penyakit gagal ginjal ini dapat menyerang siapa saja yang menderita penyakit serius atau terluka dimana hal itu berdampak langsung pada ginjal itu sendiri. Penyakit gagal ginjal lebih sering dialamai mereka yang berusia dewasa, terlebih pada kaum lanjut usia. A. Penyebab Gagal Ginjal Terjadinya gagal ginjal disebabkan oleh beberapa penyakit serius yang didedrita oleh tubuh yang mana secara perlahan-lahan berdampak pada kerusakan organ ginjal. Adapun beberapa penyakit yang sering kali berdampak kerusakan ginjal diantaranya :
Adapun penyakit lainnya yang juga dapat menyebabkan kegagalan fungsi ginjal apabila tidak cepat ditangani antara lain adalah ; Kehilangan carian banyak yang mendadak ( muntaber, perdarahan, luka bakar), serta penyakit lainnya seperti penyakit Paru (TBC), Sifilis, Malaria, Hepatitis, Preeklampsia, Obat-obatan dan Amiloidosis. Penyakit gagal ginjal berkembang secara perlahan kearah yang semakin buruk dimana ginjal sama sekali tidak lagi mampu bekerja sebagaimana funngsinya. Dalam dunia kedokteran dikenal 2 macam jenis serangan gagal ginjal, akut dan kronik. B. Tanda dan Gejala Penyakit Gagal Ginjal Adapun tanda dan gejala terjadinya gagal ginjal yang dialami penderita secara akut antara lain : Bengkak mata, kaki, nyeri pinggang hebat (kolik), kencing sakit, demam, kencing sedikit, kencing merah /darah, sering kencing. Kelainan Urin: Protein, Darah / Eritrosit, Sel Darah Putih / Lekosit, Bakteri. Sedangkan tanda dan gejala yang mungkin timbul oleh adanya gagal ginjal kronik antara lain : Lemas, tidak ada tenaga, nafsu makan, mual, muntah, bengkak, kencing berkurang, gatal, sesak napas, pucat/anemi. Kelainan urin: Protein, Eritrosit, Lekosit. Kelainan hasil pemeriksaan Lab. lain: Creatinine darah naik, Hb turun, Urin: protein selalu positif. C. Penentuan Diagnosa Gagal Ginjal Seorang Dokter setelah menanyakan riwayat kesehatan penderita dan tanda serta gejala yang timbul, untuk menentukan adanya/terjadinya kegagalan fungsi ginjal maka Beliau akan melakukan pemeriksaan fisik yang difokuskan pada kemungkinan pembesaran organ ginjal atau pembengkakan sekitar ginjal. Apabila dicurigai terjadinya kerusakan fungsi ginjal, maka penderita akan dikonsultasikan kepada seorang ahli ginjal (Nephrologist). Selanjutnya dilakukan pemeriksaan laboratorium baik darah ataupun urine guna melihat kadar elektrolit sodium dan potassium/kalium. Pada kasus-kasus tertentu tim medis mungkin melakukan pemasangan selang kateter kedalam kantong urine (bladder) untuk mengeluarkan urine. Bila diperlukan, Tim medis akan menyarankan pemeriksaan pengambilan gambar struktur ginjal dengan metode Ultrasound, Computed tomography (CT) scans atau dengan cara Magnetic Resonance Imaging (MRI) scans. Bahkan ada kemungkinan dilakukannya tindakan biopsy, yaitu pengambilan contoh (sample) jaringan ginjal. D. Pengobatan dan Penanganan Gagal Ginjal Penanganan serta pengobatan gagal ginjal tergantung dari penyebab terjadinya kegagalan fungsi ginjal itu sendiri. Pada intinya, Tujuan pengobatan adalah untuk mengendalikan gejala, meminimalkan komplikasi dan memperlambat perkembangan penyakit. Sebagai contoh, Pasien mungkin perlu melakukan diet penurunan intake sodium, kalium, protein dan cairan. Bila diketahui penyebabnya adalah dampak penyakit lain, maka dokter akan memberikan obat-obatan atau therapy misalnya pemberian obat untuk pengobatan hipertensi, anemia atau mungkin kolesterol yang tinggi. Seseorang yang mengalami kegagalan fungsi ginjal sangat perlu dimonitor pemasukan (intake) dan pengeluaran (output) cairan, sehingga tindakan dan pengobatan yang diberikan dapat dilakukan secara baik. Dalam beberapa kasus serius, Pasien akan disarankan atau diberikan tindakan pencucian darah {Haemodialisa (dialysis)}. Kemungkinan lainnya adalah dengan tindakan pencangkokan ginjal atau transplantasi ginjal. E. Tindakan Pencegahan Terserang Penyakit Ginjal Kita yang dalam kondisi "merasa sehat" setidaknya diharapkan dapat melakukan pemeriksaan kedokter/kontrol/laboratorium. Sedangkan bagi mereka yang dinyatakan mengalami gangguan Ginjal, baik ringan atau sedang diharapkan berhati-hati dalam mengkonsumsi oabat-obatan seperti obat rematik, antibiotika tertentu dan apabila terinfeksi segera diobati, Hindari kekurangan cairan (muntaber), Kontrol secara periodik. Semoga artikel ini berguna bagi Anda yang membutuhkan, Terima kasih. Macam Penyakit Ginjal dan Penanganannya
By staffujiro on April 30, 2009
– 6:21 am |
One Comment | Dilihat 20,413 Kali
SEMUA orang tahu bahwa ginjal
merupakan organ penting manusia. Tetapi tak banyak orang yang mengenal ginjal
secara mendalam. Hal ini disebabkan tingkat kepedulian masyarakat untuk
mengetahui ginjal yang memiliki kontribusi besar dalam tubuh manusia itu
masih rendah.
Menurutnya, penyakit ginjal tidak
terdeteksi, tiba-tiba ketika seseorang mengidap penyakit tersebut dan
mengalami gejalanya maka berada pada tingkat pertengahan hingga kronis.
“Ginjal itu harus dijaga
baik-baik. Karena itu suatu penyakit yang tidak ada gejalanya, sehingga kalau
sudah bermasalah maka langsung ke serangan hebat,” jelas dokter yang juga
penulis di salah satu blog kesehatan itu.
Masih menurut almamater
Universitas Sam Ratulangi itu, ginjal berfungsi sebagai alat filtrasi, yaitu
mengeluarkan kelebihan garam, air, dan asam. Serta membuang atau mengatur
elektrolit seperti K, Ca, Mg, PO4, membuang sisa metabolisme tubuh, dan
bertugas melakukan sekresi untuk menghasilkan EPO yang berfungsi untuk
mengatur Haemoglobin darah (HB), aktivasi vitamin D untuk kesehatan tulang,
serta mensekresi renin untuk mengatur tekanan darah.
Nah, penyakit ginjal yang
diderita oleh manusia itu terbagi menjadi penyakit ginjal akut, penyakit
ginjal kronik, dan gagal ginjal. Pada kasus gangguan prerenal disebabkan oleh
gangguan pembuluh darah sebelum masuk ginjal, yang ditandai dengan
hipovolemia, sindroma hepatorenal, gangguan pembuluh darah, dan sepsis
sistemik.
Kerusakan pada jaringan ginjal
itu sendiri, lanjut pria ramah ini, disebabkan oleh racun-racun yang masuk
melalui mulut, penghancuran jaringan otot. Sementara hemolisis disebabkan
oleh pelbagai penyakit seperti penyakit sickle-cell dan lupus. Berbeda dengan
glomerulonefritis akut yang banyak disebabkan oleh SLE, kuman streptokokus akibat
infeksi tenggorokan maupun gigi, dan sebagainya.
Guna menjawab permasalah
tersebut, maka racun-racun harus dihindari agar tidak terjadi kerusakan
ginjal seperti menghindari jamu atau herbal yang tidak diketahui
mekanismenya. Pengobatan yang dilakukan tanpa konsultasi dokter (misalnya
penggunaan AINS atau Ibuprofen, antibiotik golongan aminoglikosida dan
kontras), mengonsumsi obat-obatan kanker atau kemoterapi, dan imunosupresan
juga sebagai pemicu lain yang menyebabkan penyakit ini.
Penghancuran jaringan otot ginjal
yang meluas dapat disebabkan oleh kecelakaan, luka tusuk besar, penggunaan
obat-obat jenis statin, stimulan, dan sebagainya. Pada tahap post renal, urin
yang akan keluar terhambat oleh adanya batu ginjal, kanker, batu, darah yang
menggumpal pada saluran kemih, penyakit persarafan kandung kemih, seperti
spina bifida.
Menurutnya lagi, gangguan post
renal ditandai dengan nyeri perut dan diare, capek, lemas, mual dan muntah,
sukar berkonsentrasi, produksi urin menurun, serta edema. Pengobatan penyakit
ginjal akut dapat dilakukan dengan melakukan konsultasi dengan ahlinya
(nefrologist atau urologist) baik dengan penyembuhan primer maupun sekunder.
Berbeda dengan PGA yang terjadi
dalam hitungan hari atau minggu, penyakit ginjal kronis (PGK) memiliki proses
yang lebih lama. “Penyebab PGK antara lain glomerulonefritis, ginjal
polikistik, infeksi, autoimun, dan sebagainya. Seringnya menggunakan atau
tanpa konsultasi dokter mengonsumsi obat-obatan asetaminofen, ibuprofen dan
teh pelangsing dapat juga memicu penyakit ini,” bebernya.
Ditambahkan Erik, untuk mengukur
kondisi kesehatan ginjal dapat dilihat dari kadar kreatinin, ureum, protein
urin, HB, dan Klirens Kreatinin.
“Gagal ginjal dapat dicegah
melalui pemeriksaan kesehatan (medical check up) rutin, termasuk pemeriksaan
urin dan darah. Mengonsumsi air yang cukup, menghindari konsumsi jamu atau
herbal yang tidak jelas, menghindari konsumsi obat-obatan sembarangan, serta
segera mengoreksi gangguan ginjal seperti batu, prostat, dan sebagainya,”
pungkasnya. Bagaimana, sudahkah memeriksa kesehatan ginjal Anda?
Your webmaster search is: penyakit ginjal
“Ginjal adalah sebuah organ
kecil tetapi penting yang terletak di dalam tubuh, namun mempunyai fungsi
yang kompleks dan bekerja secara otomatis. Ginjal berfungsi sebagai
alat filtrasi, yaitu mengeluarkan kelebihan garam, asam, air dan asam”, demikian diungkapkan oleh dr. Djoko Santoso, SpPD, K-GH,
Phd. Ginjal dianggap mengalami kegagalan
secara mendadak atau biasa disebut acute renal failure kalau ginjal tersebut tidak bisa berfungsi
secara mendadak. Gagal ginjal mendadak biasanya dapat
disembuhkan dengan obat, dialisa atau cuci darah. Kalau pembersihan ginjal seperti ini berhasil, biasanya penderita akan sembuh
kembali dan ginjal akan berfungsi secara normal. Namun
gagal ginjal pada umumnya terjadi secara bertahap
selama bertahun-tahun. Sehingga apabila tanda-tanda tersebut dapat diketahui
secara dini, penderita bisa mendapatkan bantuan. Berikut ini akan dibahas
Tips kupas tuntas mencegah penyakit ginjal:
A. Mengenali Gejala Gagal Ginjal. Penyakit ginjal sering menyerang tanpa adanya keluhan sama sekali dari penderitanya. Penyebab gagal ginjal yang utama disebabkan oleh diabetes, sedangkan penyebab gagal ginjal yang kedua adalah penyakit genetik seperti kelainan kekebalan, cacat lahir dan sebab-sebab lainnya. Berikut ini adalah gejal-gejala penting yang berkaitan dengan menurunnya daya kerja ginjal yang berpotensi menjadi penyakit gagal ginjal: 1. Penimbunan Sampah Dalam Darah. Hal ini ditandai dengan kelelahan, sekujur tubuh terasa sakit-sakitan, gatal, kram, mudah lupa, susah tidur, mual-mual, tidak ada nafsu makan, daya tahan tubuh terhadap infeksi sangat berkurang. 2. Masalah Keseimbangan Cairan. Penimbunan cairan dengan tanda-tanda pergelangan kaki an juga wajah membengkak. Sebaliknya, pengeringan cairan bisa ditandai dengan mata yang sangat cekung, mulut kering, hampir tidak ada lendir dalam mulut. |
Obat Alami untuk Sakit Kepala
Sakit kepala bisa datang kapan
saja tanpa ada tanda-tanda atau sebab sebelum nya. Kadang sewaktu bangun tidur,
sehabis olahraga, saat berdiri setelah kita duduk dan lain sebagai nya. Banyak
orang yang menganggap sakit kepala ini hal yang sudah biasa, dengan obat-obatan
yang di jual bebas di warung-warung pun biasanya sudah bisa menyembuhkan sakit
kepala.
Pada artikel berikut akan di jelaskan beberapa obat alami yang dapat menyembuhkan sakit kepala, yaitu:
Pada artikel berikut akan di jelaskan beberapa obat alami yang dapat menyembuhkan sakit kepala, yaitu:
- Pepermin atau teh mint --> dengan di minum
- Jus lemon --> Tambahkan jus lemon ke dalam segelas air putih atau teh hangat
- Aromaterapi dari kulit jeruk --> tempelkan pada dahi atau kening
- Lakukan pernafasan yang dalam dan hirup udara segar
- Jika sakit kepala akibat stress atau kelelahan, lakukan pemijatan di tengkuk, bahu, pelipis dan tangan. Usahakan rileks
- Kekurangan vitamin dan alergi juga bisa menyebabkan sakit kepala. Kenali pola makan anda yang bisa menyebabkan sakit kepala dan hindari jenis-jenis makanan tersebut
- Gejala dehidrasi juga bisa menyebabkan sakit kepala. Minum air hangat secukup nya untuk mengurangi gejala sakit kepala tersebut
- Kandungan kafein bisa menyebabkan sakit kepala juga, anda bisa tetap mengkonsumsi minuman tersebut tetapi pilihlah minuman dengan jenis decaf.